Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan

FOREX

0 komentar
Tulisan saya ini tidak akan membahas forex secara detail, maupun analisa pergerakan harga yang akan terjadi.
Tulisan ini lebih pada bagaimana carita mengenai  saya mengenal forex.
Berawal dari keinginan dan minat akan dunia IT saya mulai belajar mengenal internet, bikin blog, bisnis intenet di awal tahun 2009, walau sebelumnya pada tahun 2001 saya sudah menggunakan internet jamanya telkom dial up.
namun pada tahun 2001 tersebut saya sempat terjebak dengan biaya internet yang begitu tinggi dalam 1 bulan mencapai 3 juta. angka ini tentu bagi saya adalah angka yang sangat besar dan uanpun saya tidak ada untuk bisa membiyai tagihan tersebut. Tidak saya bayar, maka resiko telpon saya bisa di putus, padahal pada masa itu keberadaan telpon rumah dari telkom sangat penting untuk menunjang bisnis percetakan yang saya jalankan. Akhirnya terpaksa saya bayar juga meski dengan dana pinjaman.
setelah kejadian itu saya fakum dari dunia internet hingga pada awal tahun 2009 dimana tehnologi internet semakin murah dengan adanya speedy dari pt telkom, sayapun kemudian terjun lagi untuk belajar internet yang pada waktu itu kebetulan saya dapat pinjaman modal yang bisa saya pakai untuk memulai kembali mendalami bisnis internet, bikin blog, jualan produk lewat online, adsense dan sebaginya telah saya coba jalani sampai pada akhirnya ketemu dengan bisnis investasi speedline.
Terus terang walau sebelumnya saya pernah ikut mlm online atau investasi yang lain, namun di speedline ini saya lebih banyak mendapatkan pengetahuan baru tentang dunia investasi. sebab dalam speedline dana investasi digunakan untuk trading forex.
Nah disinilah pertama kali saya penasaran banget dengan yang namanya FOREX, walaupun sebelumnya telah sering saya lihat iklannya tapi saya gak pernah ngeh sama istilah forex. namun melalui speedline ini saya sungguh penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang forex, karena bagaimanpun saya akan berinvestasi di speedline jadi saya memperlukan pengetahuan bagaimana dana itu akan dikelola sehingga saya bisa yakin dan mantab bahwa profit yang saya dapatkan dari speedline benar-benar bisa di pertanggugjawabkan baik dari segi legalitas hukum terlebih dari segi syariat.
Alhamdulillah setelah saya googling kesana kemari, baca ebook, mengikuti forum akhirnya saya mendapatkan kesimpulan bahwa forex merupakan bisnis spektakuler yang penuh dengan resiko tinggi namun profitnyapun tidak main-main. dan dari segi syariah serta legalitas hukumpun saya mendapatkan keyakinan bahwa bisnis forex adalah sah dan halal.
Setelah kejadian investasi di speedline ternyata berujung gagal, yang artinya perusahaan tidak mampu membayar investornya dengan alasan terjadi kerugian dalam trading, sayapun bertambah semangat untuk mempelajari forex lebih dalam. karena bagaimanpun saya harus bisa mengembalikan dana yang pernah saya investasikan termasuk miliki downline saya.
Keinginan tersebut saya ikuti dengan kemauan untuk belajar bahkan sering begadang untuk bisa mendapatkan tentang ilmu forex secara lengkap dan benar. nah bagaimana perjalanan saya dalam mendalami lmu forex, tentang tantanganya, modal dan sebagainya akan saya tulis pada postingan berikutnya. salam sukses

Baca Selengkapnya ...

CONTOH USAHA KERAKYATAN

0 komentar
Salah satu contoh usaha kerakyatan yang akan saya paparkan disini adalah PULSA. Ya PULSA, mungkin untuk dua atau lima tahun kebelakang pulsa ini tidak bisa masuk dalam katagori usaha kerakyatan. Namun kini, dengan perkembangan dunia telekomunikasi yang kian cepat mendorong terciptanya produk-produk peralatan telekomunikasi yang semakin maju dan beragam namun dengan harga yang cukup terjangkau. Perkembangan peralatan telekomunkasi ini juga ditunjang oleh para operator telekomunikasi sebut saja (Hand Phone) untuk menyediakan PULSA dengan harga yang terjangku juga. Perkembangan yang pesat dalam persaingan penyediaan alat komunikasi dan pendukungnya menjadikan harga yang semakin murah. Pada sisi lain banyak distributor, dealer, maupun agen pulsa yang telah membuka kesempatan untuk para pelaku usaha untuk membuka tempat penjualan pulsa.
Pada awal kemunculan usaha pulsa atau yang lebih sering disebut counter pulsa /HP hanya bisa dilakukan dengan modal yang relatif besar, Voucher yang pada awalnya berbentuk fisik (kartu) kini telah berubah menjadi tanpa bentuk (maya) yang lebih sering disebut PULSA ELEKTRIK.
Perkembangan Pulsa Elektrik mampu menggantikan voucher fisik yang mana dalam voucher fisik membutuhkan tempat untuk menyimpan, adanya pembatasan tentang masa berlaku voucher, sehingga kadangkala menjadi problem tersendiri bagi penjual yang menyetok dalam jumlah banyak. Walaupun disisi lain voucher fisik ini mempunyai kelebihan yaitu proses pengisian yang cepat tanpa terpengaruh dengan gangguan jaringan layanan operator. Begitu digesek, dimasukkan digit-digit nomornya sesuai petunujuk, maka dengan otomatis pulsa akan terisi.
Pergeseran dari voucher fisik ke voucher elektrik mendatangkan peluang usaha baru dalam bisnis Pulsa, sehingga banyak para distributor, agen, maupun pengecer yang beralih ke voucher jenis ini. Dalam waktu singkat perkembangan bisnis Pulsa Elektrik bagai jamur dimusim hujan.
Dalam persaingan yang makin ketat, maka para pengusahapun berupaya untuk memenangkan persaingan ini atau hanya sekedar untuk bisa eksis. Dalam kondisi yang demikian maka muncullah berbagai tawaran dari para penyedia Pulsa Elektrik, mulai dari memberikan harga yang murah, syarat yang mudah sampai pada pemberian bonus-bonus bagi mitranya.
Fenomena ini mendatangkan keuntungan sendiri bagi masyarakat antara lain :

  1. Persaingan harga yang semakin ketat menghasilkan harga yang murah dibandingkan bila tidak terjadi persaingan.
  2. Mendapatkan pelayanan yang semakin baik, karena bagaimanapun Pulsa adalah kebutuhan yang terus menerus, kebutuhan yang mempunyai repeat order tinggi, sehingga kepuasan para pemakai sangat diperhatikan.
  3. Persyaratan yang semakin mudah untuk menjalankan Usaha Pulsa Elektrik seperti modal yang kecil ada yang bisa dimulai dari Rp.50.000,- bahkan ada yang bisa dengan nilai pulsa terkecil Rp.5.000

Keuntungan-keuntungan diatas tentunya bisa dijadikan alternatif bagi masyarakat untuk menjalankan usaha Pulsa Elektrik ini, apalagi untuk Pulsa Elektrik tidak dikenal adanya masa kadaluarsa, sehingga pelaku usaha tidak perlu lagi khawatir untuk menyediakan stok.

Namun demikian dalam pangsa pasar yang sangat besar ini, tentunya tidak lepas dari pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab yang mau mencari untung dengan cepat dengan mengorbankan pihak lain. Karena itu walaupun bisnis Pulsa Elektrik ini bisa dikatagorikan menjadi Usaha Kerakyatan akan tetapi bagi masyarakat sebaiknya melakukan pertimbangan-pertimbangan sebelum terjun didalam usha Pulsa Elektrik ini . Untuk sekedar memberikan pertimbangan tersebut silahkan baca disini.

Sebagai sebuah pilihan usaha, sebaiknya jangan lupa dengan melakukan pertimbangan yang matang. Cocok tidaknya sebuah usaha walaupun itu termasuk Usaha kerakyatan tidak bisa diukur hanya dari cerita sukses para pelaku usaha ini. Ada pertimbangan-pertimbangan untuk bisa menentukan cocok atau tidak usaha tersebut untuk kita jalankan.


Salam Sukses
Perpikir Positif, bertindak positif dan hanya berikan yang positif



Baca Selengkapnya ...
1 komentar
KRETERIA USAHA KERAKYATAN

Kreteria dalam Hal ini adalah menurut versi saya, adapun berbeda dengan kreteria pada umumnya ataupun kreteria yang telah baku maka anggap saja hal ini sebagai sebuah alternatif atau cara pandang baru... Okey..

1. Memiliki Sifat Fleksibel
2. Modal yang kecil atau bahkan 0 (nol)
3. Bisa dijalankan oleh siapa Saja
4. Produknya banyak dibutuhkan/dipakai
5. Risiko sangat kecil bahkan Tanpa Resiko

1. Memiliki Sifat Fleksibel

Sifat felksibel dari sebuah usaha bisa dilihat dari kemudahan menjalankan usaha tersebut, artinya tidak tergantung pada lokasi, yang meliputi letak, luas dan bentuk. Jadi bisa dijalankan dimana saja, dari rumah ok, warung ok, atau dari tempat dipinggir jalan juga gak masalah asal jangan didalam suangai saja, kecuali kita pakai kapal selam (he..he..). Masalah letak untuk usaha ini juga tidak jadi patokan mau diletakkan dimana saja bisa karena memang tidak membutuhkan banyak peralatan. Mengenai bentuk juga tidak jadi pesoalan. Jadi intinya tidak ada aturan yang mengharuskan ini dan itu sehingga kita tidak perlu pusing memikirkan standar dan aturan baku.

2. Modal yang Kecil atau Bahkan 0 (nol)

Usaha dengan modal kecil apalagi 0 apakah ada ?.. Mungkin hal itu yang terbersit dibenak Anda. Tapi tenang aja, semula saya juga berpikir begitu, sebab mana ada sih hal didunia ini yang gratisss.. Apalagi sekarang dimana sesuatunya banyak dinilai dari materi (uang) tentunya mengatakan usaha tanpa modal itu sebuah pernyataan yang konyol alias ngawur dan tanpa argumentasi. Emang bisa kita usaha pakai modal Dengkul (bagian tengah kaki = bahasa jawa).. Lha yang namanya kita mau buang kotoran aja harus modal.. Ya kan..??.

Demikian mungkin yang tergambar dalam bayangan pikiran kita semua. Tanpa bemaksud menggurui apalagi menceramahi Anda, saya akan coba memberikan sebuah ilustrasi kecil seperti ini. Jika Anda sudah dikasih sama yang kuasa dengan apa yang kita miliki saat ini seperti tubuh dengan kaki dan tangannya, mulut yang kita gunakan untuk bicara, kemudian pikiran kita gunakan untuk mencari cara yang terbaik dan hati untuk merenungi segala hal. Lalu kita minta pada seorang teman untuk ikut nawarin barang dagangannya tanpa harus membayar dulu. Dan barang tersebut laku dengan harga dasar ditambah laba untuk kita sendiri. Apakah hal ini bisa dikatakan usaha tanpa modal? Jawabannya, tentu tergantung dari sejauh mana kita mengartikan modal itu sendiri. Bila modal dalam hal ini kita artikan sebagai sesuatu, apakah itu berwujud ataukah tidak tentu jawabannya, ya pakai modal, yaitu tubuh dan segala perlengkapannya tersebut. Tapi bila modal dalam pembahasan ini kita artikan sebagai uang maka jawaban dari pertanyaan tadi adalah kita mendapatkan penghasilan TANPA MODAL betul tidak...??? (logat AA Gym)

Itulah yang saya maksud dengan Usaha dengan modal kecil atau bahkan 0 (nol), yaitu modal Uang. Artinya apa ?. Usaha kerakyatan haruslah bisa dijalankan bagi mereka yang mempunyai keterbatasan dalam hal finansial atau modal uang, sehingga tidak perlu repot untuk mencari dukungan modal, lebih-lebih dari bank yang menerapkan sistim bunga. Niat mau buat modal usaha nyatanya dan ini kebanyakan malah jadi bumerang bagi diri sendiri,bukannya mengatasi masalah malah terkadang menambah masalah.

3. Bisa dijalankan oleh Siapa Saja

Kreteria Usaha kerakyatan yang ke tiga adalah Bisa dijalankan oleh siapa saja, maksudnya usaha ini bisa dijalankan oleh siapapun tidak tergantung dari latar belakang sosial yang bagaimna, jenjang pendidikan setinggi apa, jenis kelamin, suku, ras, golongan, agama semua itu tidak menjadi syarat atau aturan tertentu. intinya SIAPA SAJA karena yang menjadi syarat utama adalah KEMAUAN. sehingga jika Anda atau siapapun yang MAU maka bisa menjalankan usaha ini.

Namanya juga Usaha Kerakyatan, ya tentunya harus yang bisa dijalankan oleh kebanyakan masyarakat (Rakyat), dalam hal ini rakyat lebih terwakili oleh masyarakat kaum bawah. sehingga bila suatu usaha hanya atau sebagian besar bisa dijalankan oleh orang yang tingkat sosial dan ekonominya lebih tinggi tentunya akan jauh dari makna USAHA KERAKYATAN ini.

ada sebuah kisah nyata yang bisa kita jadikan contoh untuk usaha ini

PELAJARAN DARI seorang bernama ILHAM. Anda bisa baca selengkapnya kisah ini di sini

4. Produk banyak dibutuhkan/dipakai

ketiga kriteria diatas yang sudah dijelaskan sebelumnya tidak akan memberikan hasil yang optimal dan maksimal bila syarat atau kreteria yang keempat ini terlewatkan yaitu produk, baik berupa barang ataupun jasa merupakan barang yang banyak dibutuhkan/dipakai oleh semua atau kebanyakan orang. Coba bayangkan... bila kita menjual barang atau jasa yang tidak biasa dipakai oleh kabanyakan orang, tentunya kita akan sulit untuk mendapatkan hasil dari usaha tersebut.

Pada ilmu pemasaran (marketing) kita dapat melakukan kegiatan menjual produk dengan dua cara

* Menjual barang atau jasa yang sudah umum dibutuhkan, dengan konsekuansi biasanya persaingan dalam usaha ini sudah padat dan kebanyakan sudah di kuasa oleh para pemodal yang kuat. sehingga walupun barang yang kita pasarkan sudah cukup syarat sebagai barang yang banyak dibutuhkan, akan tetapi karena persaingan yang begitu ketat akan menjadi hal yang tidak mudah dan membutuhkan cara-cara kreatif dan inovatif untuk bisa memenangkan, minimal tidak tergusur dari persaingan.
* Menjual barang atau jasa yang tidak / belum umum dimasyarakat. Menjual barang seperti ini dalam segi persaingan pasar relatif tidak ada, akan tetapi kelemahannya adalah pada proses memperkenalkan produk itu sendiri, sehingga biaya yang dibutuhkan relatif besar sedangkan hasil yang kita peroleh belum bisa terukur apalagi terlihat. makanya untuk produk seperti ini biasanya di kenalkan oleh perusahaan atau pelaku usaha yang sudah mapan dan matang dalam hal pemasaran ataupun seorang yang mempunyai jiwa wiraswasta yang handal yang tidak pantang menyerah dan rela berkorban.

dari dua cara diatas tentunya yang bisa dikatagorikan sebagai produk yang banyak dibutuhkan adalah yang pertama. walaupun dengan konsekuensi target pasar yang sudah padat. Namun jika dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif tentunya hal tersebut tidak jadi hambatan yang berarti dan tenang saja dalam postingan yang selanjutnya akan saya berikan tip dan trik untuk usaha kerakyatan ini.

5. Resiko sangat kecil bahkan TANPA RESIKO

Resiko adalah sesuatu yang tidak semua orang mau menanggungnya atau bahkan takut untuk mengalaminya. Padahal resiko adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah pilihan. Apalagi kita tahu bahwa kita hidup didunia ini bukanlah sebuah pilahan melainkan sebuah ketetapan yang telah digariskan oleh sang Pencipta. sebagai sebuah kenyataan tentunya resiko itu akan selalu ada sebab kenyataan dan resiko adalah dua hal yang saling berdampingan sebagaimana dalam diri kita ada bisikan iblis dan nasihat malaikat. (waah kok jadi khotbah boss) Sory, maaf itu sekedar kalimat pendahulu buat kita mengerti bagaimana kehidupan ini biar tidak cepat frustasi apalagi putus asa.

Baiklah kembali ke Laptop (eee kliru) kembali kepermasalahan Resiko sangat kecil bahkan TANPA RESIKO. Memang seharusnya usaha kerakyatan ini tidak memiliki resiko, sebab yang akan menjalankan usaha ini adalah rakyat kebanyakan, masyarakat yang pada umumnya takut dengan yang namanya resiko. Tanpa resiko disini adalah resiko kita rugi dalam arti materi (uang). Jika kita melihat kreteria sebelumnya yang membahas tentang modal yang disebutkan bahwa modal bisa 0 rupiah, maka apa mungkin kita mendapatkan resiko kerugian materi?. Tentu jawaban yang betul adalah TIDAK MUNGKIN. jadi jelaslah bahwa Usaha Kerakyatan haruslah menghidari dari kerugian materi (uang).



Salam Sukses Untuk Anda

nantikan postingan selanjutnya yang akan membahas tentang CONTOH USAHA KERAKYATAN
Baca Selengkapnya ...
Masa lalu adalah kepastian yang tak dapat dihindari, masa sekarang adalah milik kita, Ayo berusahalah dengan maksimal untuk mendapatkan hasilnya di masa yang akan datang dengan dilandasi rasa tawakkal TERUS BERJUANG JANGAN PERNAH MENYERAH