Setiap orang termasuk saya dan anda tentunya punya sebuah filosofi, entah itu filosofi yang kita ambil dari orang-orang bijak, agamawan atau filosofi asal-asalan yang didapatkan dari sebuah perenungan dan pemikiran. Tak ada yang baku ataupun standar yang harus dimiliki seseorang untuk memakai sebuah filosofi. dari sekian macam dan rupa filosofi saya, Pakde' SOk punya filosofi ala saya sendiri yaitu "KALAU BISA DIMAKSIMALKAN KENAPA TIDAK?"
Filosofi saya ini berdasar pada sebuah Firman Allah yang artinya "Sesungguhnya Mubadzir itu temanya syaitan".
Mubadzir dalam pandangan saya, bukan saja membuang atau tidak memanfaatkan sesuatu entah itu berupa fisik maupun non fisik tetapi lebih dari itu adalah memanfaatkan sesuatu tadi tidak maksimal.
Akibat yang ditimbulkan dari prilaku tidak maksimal ini banyak sekali; terjadinya pemborosan, bertambahnya sampah dan waktu yang tidak efektif. sebuah contoh yang ada dalam negeri ini adalah pada waktu minyak tanah dijadikan bahan bakar untuk memasak dan sejenisnya. Sebagai sebuah negeri yang kaya sumber daya alam Indonesia berlimpah akan bahan baku minyak bumi sehingga saking banyaknya minyak tanah yang sebenarnya masih bisa dimaksimalkan untuk bahan bakar yang lebih tinggi seperti bahan bakar pesawat dipakai hanya untuk bahan bakar pada tingkat yang rendah. Sebenarnya banyak contoh mengenai hal ini seperti produk yang dibuat sekali pakai, padahal masih bisa digunakan berungkali, Produk yang menggunakan bahan yang kurang tepat, sehingga menimbulkan masalah pencemaran dan sebagainya. Namun semua itu tidak akan saya bahas disini sebab selain tidak pas pada materi postingan disini, juga karena saya bukan ahlinya dalam bidang-bidang tersebut.
Untuk postingan kedepan Insya Allah saya akan membahas berbagai hal yang sederhana yang ada dilingkungan kita sendiri yang mengacu pada filosofi KALAU BISA DIBUAT MAKSIMAL MENGAPA TIDAK?.
cukup disini dulu postingan awal Pakde' semoga walaupun tidak runut dalam tata bahasa dan tata kata serta tata maksud bisa memberi manfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar